Kekasih, senja ini bercerita
Tentang kebahagiaan, tawa, dan canda
Tentang rasa yang tak terungkap kata kata
Pongah kau berkata
Akulah sang juara
Dulu
Kekasih, senja ini mengirim duka
Setiap sinarnya mengirim luka
Singgasana jiwa runtuh seketika
Itukah yang disebut kenangan?
Kekasih, cahaya ini menyakitkan
Berbisik kepada daun tentang aku
"satu orang belum menyerah"
Sedangkan kau selalu berkata
"tutuplah mata, rasakan aku disana"
Akankah goresan jiwa selalu berlabuh ditempat yang salah
Kekasih, pulanglah
Sebelum aku lupa, rindu yang kemarin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar