Di sebuah senja stasiun kecil remang kota
Seorang lelaki tak lelah memumpuk asa
Rindu yang menggunung
Lelah yang meluber menjadi telaga
Dalam benak seorang lelaki
Menunggu adalah kebijaksanaan
Bagi kereta
Melaju adalah keharusan
Stasiun menjadi semakin remang
Jangkrik meledek genit
Untuk orang-orang yang teburu dewasa
Dalam benak seorang lelaki
Berjuang adalah kesadaran
Bagi rel kereta
Menopang adalah kewajiban
Stasiun kecil kota memasang telinga
Karena mendengarkan adalah
Sebaik-baiknya bicara
Dan merenung adalah
Sebaik-baiknya rasa
Senja stasiun kecil remang kota
Yang tak lagi magis
Karena ulah pemerintah