Namaku anak
Lahir dari rahim bernama ibu
Ibuku pelacur terminal
Pelacur tarif rendahan
50ribu sekali keluar
Dimana ibu saat malam
Dimana aku saat malam
Jangan tanya tentang seseorang bernama bapak
Bapak hanya manusia dengan ribuan janji
Tanpa janji bapak pasti mati
Ibu membunuhnya sejak aku bayi
Sejak ibu menutup kuping rapat-rapat
Ibuku kini sudah tua
Tak sudi orang menjamah
Ibuku tua dan lemah
Ibu sering sambat
Lapar
Mual
Pusing
Sampai vagina gatal
Seminggu lagi tuan kontrakan telah habis sabar
Dia, tuan kontrakan melabrak kami
Tak usah kau bayar uang sewaan
Pergi minggu depan
Kosongan ruangan
Diluar malam seperti biasanya, dingin
Ibu meringkuk
Sambil menggerutu
Tuhan aku ingin makan
Aku meringkuk dengan lutut tertekuk
Mencoba menulikan telinga
Pertanyaanku waktu kecil dulu
Sekarang terjawab
Pertanyaan yang aku tanyakan kepada Tuhan
Disebuah terminal yang sudah kosong
Pertanyaan untuk apa aku dilahirkan
Untuk memeluk seorang pelacur yang sudah tua